Entri Populer

Rabu, 14 November 2012

Salah Paham

salah paham

Pada suatu hari, hiduplah sepasang suami istri yang sedang berjalan-jalan mengitari desa mereka menggunakan sepeda motor. Mereka berboncengan berdua. Jalannya pada saat itu belum di aspal. Sang istri merasakan bahwa skok pada motor itu sudah tidak layak untuk di gunakan lagi. Setelah mereka selesai mengitari desa, akhirnya mereka sampailah di rumah. Sang istri berfikiran untuk dapat membelikan skok motor yang baru......
Dan Sang suami berfikiran bahwa lebih baik motor itu di jual. Sang suami dulu pernah membelikan sebuah kalung untuk menikahi istrinya. Karena kalung itu belum ada liontinnya, maka suami tersebut ingin memberikan sebuah liontin untuk istrinya.
Kemudian suami tersebut menjual motornya untuk membelikan istrinya sebuah liontin agar dapat menyenangkan hati istrinya tersebut. dan sang istri menjual kalungnya untuk bisa membelikan skok motor yang baru agar bisa nyaman saat di mengendarai motornya.
Ketika mereka telah mendapatkan apa yang telah mereka cari, akhirnya sang istri memberikan skok motor itu kepada suaminya. Kemudian suami dari istri itu bertanya “ untuk apa kau belikan skok motor itu???.. kemudian istri itu pun menjawab, “ aku belikan skok ini agar ketika kita berboncengan, aku bisa menaikinya dengan nyaman.
Tapi aku telah menjual motor itu, kata sang suami. Hasil dari penjualan motor itu aku belikan sebuah liontin untuk kamu, karena aku lihat kalungmu belum ada liontinnya. Untuk apa kau belikan liontin itu padaku jikalau kalung itu sudah aku jual...?
beginilah jadinya jika suatu masalah tidak dapat di bicarakan dengan musyawarah..
Ini ceritaku,, apa ceritamu.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar